Pasir dan Batu

Pasir dan Batu

Andi dan Budi sedang berjalan di padang pasir sambil berdebat dengan satu sama lain.

Tiba-tiba Andi menampar Budi karena kesal dengannya.

Bukannya marah, Budi  justru menuliskan “HARI INI TEMAN BAIKKU MENAMPARKU” di tanah.

Mereka pun melanjutkan perjalanan dan menemukkan sebuah sumber air.

Karena tergesa-gesa, Budi tergelincir dan hampir tenggelam, tetapi berhasil diselamatkan oleh Andi.

Setelah diselamatkan, Budi menulis di batu “HARI INI TEMAN BAIKKU MENYELAMATKANKU.”

Melihat kelakukan aneh Budi, Andi bertanya “Ketika aku menyakitimu kamu menulis di tanah, tapi ketika aku menyelamatkanmu kamu menulis di batu, kenapa?”

Budi pun menjawab “Jika orang menyakitimu, kamu harus menulis di pasir agar angin menghapusnya dan kamu memaafkannya. Namun, ketika orang melakukan hal baik pada kita, kita harus mengukirnya di batu agar angin tidak menghapusnya dan perlakuannya selalu kita ingat.”

Dongeng di atas mengajarkan si kecil untuk selalu mengingat kebaikan orang dan memaafkan kejahatan orang.